Tau Teh Risa saraswati kan? itu tuh yang sering nongol di acara mister tukul, dulu awalnya aku gak tau Risa itu siapa ternyata dia adalah orang indigo atau bahasa kerennya sixthsence hiii serem nih..selain bisa melihat hal-hal gaib, doi juga mempunyai kelebihan yang mungkin tidak semua orang mempunyai seperti dia. Risa sudah berteman dengan "hantu" sejak kecil, sejak umur 9 tahun ia tinggal dirumah tua bangunan belanda neneknya dikota Bandung.Teman Risa adalah Peter,William,Hans,Hendrick,dan si kecil Janshen.Awal mula doi berteman dengan "mereka" karena Risa yang sebelumnya dari desa terus pindah kekota dan dia tidak punya teman, ia pun sedih dan akhirnya bertemulah dengan Peter cs diloteng dirumah bangunan belanda milik neneknya. Hampir setahun mereka berteman bermain bersama sepanjang hari dan Risa tak menyadari bahwa temannya itu adalah hantu. Hingga akhirnya keluarganya khawatir dan memeriksakannya ke paranormal bila Risa memiliki kelebihan bisa melihat hantu. Hingga Risa akhirnya tersadar bila sohibnya yang selalu menemaninya bermain adalah hantu.
Setelah Risa mengetahui bahwa mereka adalah "hantu", Risa bukannya takut atau apa tetapi justru kasihan melihat fisik mereka yang berubah penuh luka. Risa tetap berteman dengan "mereka" hingga saat ini. Oh iya ternyata Teh Risa juga vokalis band indie dari Bandung yaitu SARASVATI. Lagu-lagu yang dibawakan Risa memang berkesan mistis karena isi lagunya kebanyakan menceritakan tentang kisah kelima sahabat "hantu"nya. Album pertama yang berjudul Story of peter yang dibuat untuk kelima sahabatnya yaitu Peter,William,Hans,Hendrick,dan Janshen.
Disela-sela kesibukannya sebagai PNS dan sebagai vokalis band ternyata doi juga gemar menulis hingga tulisan-tulisan Risa dibukukan sampai sekarang Risa sudah menghasilkan 3 novel yang berjudul DANUR,MADDAH,SUNYARURI yang tetap menceritakan tentang kelima sahabatnya dan menceritakan hantu baru.
Karya Teh Risa direspon positif dari masyarakat, saya pun juga demikian setelah saya membaca novel Teh Risa saya berfikir bila hantu itu tidak seseram yang kita tahu tapi "mereka" juga seperti kita, butuh didengar dan memliki perasaan. Thanks Teh Risa udah mau berbagi dari pengalaman Teh Risa sendiri. :)
Komentar
Posting Komentar